Dalam sehari-hari, banyak operasi yang kita gunakan menggunakan sebuah penulisan yang meletakan operator diantara dua operand seperti A+B, B*C, A/(B-C+D) dan sebagainya. Tanda kurung dalam operasi ini menentukan hierarki prioritas operasi. Operasi seperti ini disebut dengan Infix . Sedangkan terdapat metode lain bernama Postfix , dimana operator berada dibelakang operand. Contohnya A+ B*C(Infix) maka akan ditulis sebagai ABC*+ dimana peletakan operator memiliki hierarki prioritasnya sendiri. Bentuk notasi ini lebih mudah dipahami oleh komputer sehingga dapat mempercepat efisiensi suatu operasi. Pada kali ini saya akan mengimplentasikan konversi Infix ke Postfix menggunakan Queue dan Stack. Queue merupakan suatu struktur data yang menggunakan sistem FIFO yaitu First In First Out. Queue tidak bisa secara random mengambil data karen Queue hanya dapat melakukan push dan membuang data paling bawah (Pop) dan data yang baru saja di push pada paling atas. Berikut merupakan source code dari imp
Tower Of Hanoi Sebelum kita memasuki Tower Of Hanoi, saya akan menjelaskan apa itu rekursi. Fungsi rekursif dalam pemrograman merupakan fungsi yang memanggil dirinya sendiri. Fungsi rekursif sering dapat dibayangkan seperti perulangan. Karena tingkah lakunya yang mengulang-ulang setiap pemanggilan dirinya. Fungsi rekursi bekerja dengan memecah masalah menjadi masalah-masalah yang lebih kecil. Salah satu permasalahan yang dapat diselesaikan menggunakan rekursi adalah Tower Of Hanoi. Tower Of Hanoi adalah sebuah permainan matematis atau teka-teki. Permainan ini terdiri dari tiga tiang dan sejumlah cakram dengan ukuran berbeda-beda yang bisa dimasukkan ke tiang mana saja. Permainan dimulai dengan cakram-cakram yang tertumpuk rapi berurutan berdasarkan ukurannya dalam salah satu tiang, cakram terkecil diletakkan teratas, sehingga membentuk kerucut. Berikut merupakan implementasi dari program Tower Of Hanoi pada Java: Source Code : Dan Berikut Hasil Penjalanan Program :
Nomor 1 1. Transaction processing system (TPS) Salah satu jenis sistem informasi yang sering dimanfaatkan perusahaan merupakan transaction processing system atau TPS. Melansir Alta Metrics, ia biasanya digunakan untuk merekam hal-hal yang bersangkutan dengan transaksi di suatu perusahaan. Contoh penggunaannya adalah dokumentasi file dari riwayat pemesanan barang, gaji, alamat customer, dan lainnya. TPS merupakan informasi yang digunakan untuk membuat report harian, bulanan, bahkan tahunan. 2. Decision support system (DSS) Digunakan oleh bagian manajemen sebuah perusahaan. DSS memiliki tools untuk menganalisis data yang akan mempengaruhi seseorang dalam mengambil keputusan. Tools ini biasanya digunakan jika ada masalah kompleks yang terjadi dan manajemen tidak bisa mengambil keputusan sendiri. DSS tidak mengambil keputusan seseorang dalam melakukan sesuatu, namun hanya membantu. 3. Executive information system (EIS) Tipe SI yang ketiga adalah EIS. EIS juga bisa disebut sebagai Executiv
Comments
Post a Comment